Farmasi merupakan salah satu ilmu kesehatan yang berfokus pada pengembangan, produksi, dan penggunaan obat-obatan untuk pengobatan atau perawatan penyakit. Farmasi melibatkan ilmu studi tentang kimia obat, farmakologi, toksikologi, farmakokinetik, dan farmakodinamik untuk memahami cara kerja obat pada tubuh manusia serta mencari cara menghasilkan obat yang aman dan bekerja secara efektif.
Farmasi menjadi cabang ilmu kesehatan yang sangat penting, sebab obat-obatan menjadi salah satu bentuk perawatan medis yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Apoteker bekerja sama dengan dokter akan bertanggung jawab dalam menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien, serta memastikan bahwa obat-obatan tersebut aman dan efektif digunakan.
Di Indonesia terdapat oraganisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), sebagai wadah untuk menghimpun semua tenaga yang Bakti Karyanya di bidang Farmasi. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang organisasi PAFI.
1. Berdiri Sejak 1946
Organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta. Kehadiran organisasi ini mengiringi perjuangan bangsa Indonesia yang pada saat itu masih berada di masa awal kemerdekaan.
PAFI beranggotakan seluruh tenaga yang memiliki bakti di bidang farmasi, terlebih asisten apoteker. Tanggal berdirinya PAFI juga dijadikan tanggal peringatan Hari Persatuan Farmasi Indonesia.
2. Menjadi Organisasi Profesi Tertua di Indonesia
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) tidak hanya menjadi organisasi farmasi pertama dan tertua yang ada di Indonesia, melainkan juga menjadi organisasi profesi tertua di Indonesia. PAFI menjadi organisasi profesi tempat berhimpun para tenaga ahli farmasi profesi Asisten Apoteker (AA) seluruh Indonesia yang kini disebut Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK).
3. Berperan dalam Pengembangan Profesi Farmasi
Semenjak adanya organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), dunia Farmasi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Dimana organisasi PAFI menjadi wadah bagi dunia Farmasi di Indonesia terus memperbaiki kualitas serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang bisa menangani berbagai macam hal yang berkaitan tentang ilmu Farmasi. Melalui berbagai program pelatihan, seminar, dan kegiatan edukatif lainnya, PAFI berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para anggotanya.
4. Go Digital
Dengan adanya kemajuan teknologi, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) tidak tinggal diam dan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Baik Pengurus Pusat maupun Pengurus Cabang PAFI di berbagai daerah meluncurkan sebuah website resmi.
Selain website, PAFI juga membagikan kontak email dan juga nomor whatsapp yang dapat dihubungi. Dengan menghadirkan berbagai sumber daya digital, ini bertujuan untuk memastikan anggotanya tetap terkoneksi, mendapatkan informasi terkini, dan dapat mengembangkan diri dalam lingkungan yang semakin dinamis.