Jarang Diketahui, Manfaat Zat Besi Bagi Tubuh

admin

sayur bayam, salah satu sumber zat besi

Zat besi adalah salah satu mineral penting untuk kesehatan. Semua sel-sel di tubuh kita mengandung zat besi, tetapi sebagian besar terkandung di sel darah merah. Sel darah merah bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke organ dan jaringan di seluruh tubuh.

Sekitar 25% zat besi dalam tubuh disimpan sebagai feritin yang ditemukan dalam sel dan bersirkulasi di dalam darah. Sehingga, jika tubuh kekurangan zat besi maka kadar hemoglobin akan turun dan menyebabkan sirkulasi oksigen terganggu.

Zat besi juga berperan dalam menciptakan energi dari nutrisi, berkontribusi untuk transmisi impuls syaraf-sinyal yang mengkoordinasikan gerakan dan aktifitas bagian-bagian tubuh.

Jika Anda memiliki kelebihan zat besi, maka akan disimpan di dalam tubuh untuk digunakan di kemudian hari. Wanita membutuhkan lebih banyak zat besi karena mereka selalu kehilangan darah setiap bulan karena haid.

Zat besi dikenal terbagi menjadi dua macam, zat besi heme dan nonheme. Zat besi heme adalah jenis yang ditemukan pada darah dan otot. Zat besi heme dapat diperoleh dari sumber makanan hewani. Sedangkan zat besi nonheme banyak ditemukan pada sumber makanan nabati.

Zat besi nonheme tidak menyatu dengan protein, inilah yang menjadi perbedaan kemampuan tubuh menyerap zat besi nonheme dan heme. Tubuh lebih cepat menyerap zat besi heme daripada nonheme.

Penyerapan yang lebih lambat membuat kita mengonsumsi sayuran kaya zat besi dalam jumlah banyak tanpa khawatir terjadi keracunan zat besi.

Manfaat Zat Besi Bagi Tubuh

1. Membantu Menjaga Fungsi Kognitif
Zat besi adalah makanan otak. Zat besi mendukung fungsi otak dengan membawa oksigen ke otak. Sekitar 20% dari seluruh oksigen di tubuh dimanfaatkan oleh otak. Karena itu, defisiensi zat besi dapat mengganggu ingatan atau merusak fungsi mental bahkan dapat menimbulkan gangguan kognitif dan psikomotor pada dialami bayi dan anak-anak.

2. Menjaga Suasana Hati yang Positif
Suasana hati kita tergantung pada keseimbangan hormon, termasuk serotonin, dopamine dan hormon vital lainnya. Hormone-hormon tersebut dapat disintesis dengan baik oleh otak apabila otak mendapatkan cukup oksigen.

Karena zat besi berguna mengantarkan oksigen, ia berperan dalam mewujudkan suasana hati yang positif. Maka dari itu, kekurangan zat besi mengakibatkan suasana hati yang buruk, serta kurangnya kualitas tidur, energi, dan motivasi.

3. Mencegah Anemia
Anemia disebabkan oleh rendahnya produksi sel-sel darah merah dan hemoglobin, sehingga mengakibatkan lebih sedikit oksigen yang didapatkan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Kondisi ini menyebabkan level energi rendah, fungsi otak memburuk, kekebalan tubuh berkurang.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), separuh dari 1,62 juta kasus anemia di seluruh dunia dikarenakan kekurangan zat besi.

4. Mendukung Perkembangan dan Pertumbuhan
Kekurangan zat besi dapat memperlambat fungsi motorik yang normal. Artinya, kemampuan untuk menghubungan aktifitas otak dengan aktifitas dan gerakan tubuh akan terganggu. Fungsi mental seperti belajar dan memproses informasi baru juga didukung oleh kecukupan zat besi.

5. Diperlukan untuk Kehamilan yang Sehat
Wanita hamil disarankan untuk makan makanan yang kaya zat besi dan mengonsumsi suplemen. National Institute of Health (NIH) mengingatkan kekurangan zat besi pada wanita hamil akan meningkatkan resiko anemia pada ibu, resiko bayi lahir dengan berat badan kurang (BBLR), kelahiran prematur, gangguan kognitif dan perkembangan perilaku bayi.

6. Mendukung Tingkat Energi
Jika Anda kekurangan zat besi, Anda akan merasa kelelahan, kesulitan untuk aktif, dan gejala-gejala lainnya karena lesu. Memiliki zat besi yang cukup mendukung energi berkelanjutan dengan membantu oksigen mencapai sel-sel tubuh.

Manfaat zat besi juga membantu proses metabolisme enzim yang bekerja untuk mencerna protein dan menyerap nutrisi makanan.

7. Mendukung Sistem Kekebalan
Karena perannya memproses metabolisme enzim, zat besi berperan dalam mencerna dan menyerap nutrisi lainnya dari makanan kita dengan baik. Zat besi juga membantu membawakan oksigen ke area tubuh yang mengalami kerusakan seperti jaringan, organ dan sel yang rentan terhadap infeksi atau perkembangan penyakit.

8. Mencegah Sindrom Kaki Gelisah
Kekurangan zat besi adalah salah satu penyebab sindrom kaki gelisah/restless leg syndrome. Kaki gelisah adalah kodisi neurologis yang menyebabkan kita terus menggoyangkan kaki. Kebiasaan menggoyangkan atau menghentakkan kaki ini adalah upaya bawah sadar tubuh untuk meredakan sensasi tidak nyaman pada kaki akibat adanya gangguan sistem syaraf.

Kondisi ini mungkin tidak berbahaya namun dapat mengganggu kenyamanan tidur. Zat besi membantu mentransportasikan cukup oksigen ke otot untuk mengurangi kejang otot dan nyeri.

Tags

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer