Apakah Anda sedang mencari pinjaman online langsung cair dalam hitungan menit? Ya, pinjaman online sekarang menjadi alternatif pilihan menarik ketika seseorang sedang membutuhkan uang secara cepat.
Akses terhadap pinjaman online yang mudah dan cepat membuat banyak masyarakat menggunakan layanan ini. Namun sayang, pada praktiknya banyak pengguna terjebak ke dalam berbagai masalah akibat lalai saat memilih aplikasi pinjaman online yang aman.
Anda tidak boleh sembarangan lagi dalam memilih aplikasi pinjaman online. Ada beberapa hal yang harus Anda dipertimbangkan jika ingin menggunakan layanan ini. Berikut cara memilih aplikasi pinjaman online yang aman.
Cara Memilih Aplikasi Pinjaman Online
1. Terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
Terdapat ratusan aplikasi yang menawarkan pinjaman online, namun tidak semuanya terdaftar atau mendapat izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sehingga, sebelum Anda melakukan pinjaman online pastikan aplikasi pemberi pinjaman terdaftar di OJK.
Tidak semua aplikasi berlabel OJK benar-benar terdaftar di OJK, untuk mengetahui pastinya Anda dapat menghubungi telepon kontak OJK 157 atau melalui website ojk.go.id. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari aplikasi pinjaman online yang tidak sesuai dengan regulasi OJK.
2. Download Aplikasi di Toko Aplikasi Resmi
Aplikasi pinjaman online yang resmi dan legal, umumnya mudah ditemukan di toko aplikasi resmi seperti Play Store dan Apps Store. Sebaiknya hindari mendownload aplikasi melalui link yang disebarkan melalui SMS promosi. Sebab, aplikasi dari sumber tidak resmi berisiko menyebarkan virus ke smartphonemu.
3. Cek Review Aplikasi Pinjol
Meski aplikasi pinjaman online sudah terdaftar di OJk, namun tidak jarang pula mendapat review negatif. Terdapat berbagai macam alasan, seperti proses pencairan dana lama, biaya administrasi yang tinggi, bunga mencekik hingga user experience aplikasi yang buruk.
Anda dapat menggunakan review tersebut menjadi bahan pertimbangan. Segera cari aplikasi yang lain apabila aplikasi tersebut mempunyai rating yang buruk.
4. Perhatikan Suku Bunga
Suku bunga merupakan hal yang wajib Anda perhitungkan ketika melakukan pengajuan pinjaman. Hal ini dimaksudkan untuk menghitung kemampuan diri apakah sanggup atau tidak dalam melunasi angsuran.
OJK telah menetapkan suku bunga maksimum adalah 0,4% per hari, sehingga pastikan suku bunga yang ditawarkan aplikasi pinjaman online tidak lebih dari yang ditetapkan OJK.
5. Pahami Syarat dan Ketentuan
Saat Anda mengajukan pinjaman, aplikasi pinjaman online resmi akan memunculkan halaman syarat dan ketentuan yang berisi tentang kewajiban dan hak pengguna, biaya, risiko, dan ketentuan lainnya. Pastikan Anda memahami setiap persyaratan dengan teliti dan hati-hati.
Apabila terdapat ketentuan yang kurang jelas, Anda dapat menghubungi CS aplikasi tersebut. Sebab, ketika Anda menyetujui syarat dan ketentuan tersebut maka Anda harus konsekuen dengan isi didalamnya.
Jangan sampai dengan alasan ‘butuh cepat’, Anda langsung menyetujui setiap syarat dan ketentuan dari aplikasi pijaman online. Karena bisa jadi Anda menyetujui klausul persyaratan yang ternyata memberatkan dan tidak dapat Anda sanggupi.
Kesimpulan
Dalam memilih aplikasi pinjaman online, selalu pastikan bahwa Anda memperhatikan faktor-faktor penting seperti bunga, biaya, dan syarat dan ketentuan. Selalu pastikan Anda memilih pemberi pinjaman yang terpercaya dan memperhatikan kemampuan pembayaran Anda sebelum Anda menandatangani perjanjian.