Buah Yang Direkomendasikan Bagi Penderita Epilepsi Menurut SehatQ.com

admin

Epilepsi adalah kelainan pada sistem saraf pusat sehingga membuat aktivitas otak menjadi tidak normal. Penderita penyakit ini biasanya ditandai dengan kejang berulang, perilaku yang tidak normal, hingga kehilangan kesadaran.

Namun begitu, tidak semua orang yang mengalami kejang sudah pasti mengidap gejala epilepsi. Ada beberapa kondisi lain yang menyebabkan kejang, seperti demam pada anak usia dibawah 5 tahun, elektrolit yang tidak seimbang, pengobatan nyeri dan depresi, hingga cedera pada kepala.

Faktor Penyebab Epilepsi

Menurut WHO, saat ini lebih dari 50 juta jiwa penduduk diseluruh dunia mengalami epilepsi. Lantas apa saja faktor penyebab penyakit epilepsi? Sebagian kasus epilesi dipicu oleh beberapa hal berikut ini.

1. Pengaruh gen
Faktor keturunan menyumbang terjadinya kasus epilepsi. Sehingga faktor genetik diyakini menjadi salah satu penyebab epilepsi. Meski begitu, para ahli meyebut bahwa beberapa gen aka memicu seseorang menjadi lebih sensitif terhadap kondisi yang memicu kejang.

2. Gangguan pada otak
Menurut hasil riset, gangguan pada otak seperti tumor otak dan stroke juga dapat meningkatkan risiko epilepsi. Stroke menjadi penyebab utama epilepsi pada orang berusia diatas 50 tahun.

3. Cedera sebelum persalinan bagi bayi
Bayi yang masih terkandung dalam kandungan sangat rentan mengalami cedera otak. Cedera otak ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi dari sang ibu, nutrisi tidak lengkap, atau kekurangan oksigen. Kerusakan otak inilah yang memicu epilepsi hingga cerebral palsy.

4. Penyakit menular
Beberapa penyakit menular seperti meningitis (peradangan pada selaput otak), dan ensefalitis virus (peradangan otak karena virus) adalah contoh penyakit yang menjadi penyebab epilepsi.

5. Trauma pada kepala
Apabila individu pernah mengalami kecelakaan atau insiden lain yang membuat cedera pada kepala, juga dapat menjadi pemicu epilepsi.

Rekomendasi Buah Bagi Penderita Epilepsi

Penting sekali untuk penderita epilepsi mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Hal ini digunakan untuk dapat engontrol epilepsi. Buah-buahan yang merupakan sumber makanan yang menyediakan vitamin dan mineral untuk menggantikan defisiensi zat tertentu akibat penyakit yabg diderita atau efek samping dari obat yang dikonsumsi.

Kekurangan tersebut dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi buah. Buah-buahan berikut ini dianjurkan karena mengandung nutrisi yang dianggap dapat membantu kondisi epilepsi.

1. Buah bit
Penderita epilepsi akan mengalami defisiensi asam folat. Sekitar 37 persen kebutuhan harian asam folat dapat terpenuhi apabila mengkonsumsi 135 gram buah bit setiap hari.

2. Buah jeruk-jerukan
Jeruk-jerukan atau buah-buahan sitrus yang terdiri dari jeruk, grapefruit, lemon, dan jeruk nipis, adalah buah yang baik dikonsumsi untuk penderita epilepsi. Jeruk-jerukan kaya akan asam folat, dengan mengkonsumsi satu buah jeruk berukuran besar, dapat memenuhi sekitar 14 persen kebutuhan harian asam folat.

3. Buah alpukat
Alpukat termasuk buah yang banyak dikonsumsi dengan cara dibuat menjadi jus. Selain karena teksturnya yang lembut, alpukan juga kaya manfaat. Sekitar 21 persen dari kebutuhan harian asam folat dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi setengah buah alpukat.

4. Apel, pisang, mangga, kurma, dan pir
Diabetes dapat meningkatkan resiko kerusakan saraf, yang memperburuk bagi penderita epilepsi. Oleh karena itu penting sekali menjaga gula darah tetap seimbang. Perawatan indeks glikemik rendah dapat membantu kondisi epilepsi.

Buah-buahan seperti apel, jeruk, pisang, mangga, kurma, dan pir adalah beberapa buah yang memiliki indeks glikemik rendah. Buah-buahan tersebut memiliki indeks glikemik kurang dari 55.

Bagi Anda penderita epilepsi yang sudah dalam tingkat lanjut, tidak ada salahnya untuk mencoba memeriksakan diri ke National Hospital yang terletak di Kota Surabaya. Faskes (fasilitas kesehatan) yang sudah berdiri sejak tahun 2012 ini, memiliki beberapa layanan unggulan.

Salah satunya adalah Comprehensive Epilepsy Center, yang dibentuk dengan tujuan untuk memberikan penanganan penyakit epilepsi secara komprehensif. Tim ini yang menangani terdiri dari dokter spesialis saraf dan spesialis bedah saraf konsultan yang ahli dan fokus dalam membidangi epilepsi, serta para perawat yang khusus dididik dalam penanganan pasien epilepsi.

Tags

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer